Tukang Finishing Furniture_mebel

Tukang  Finishing  Kayu untuk Furniture_mebels  dan  Bangunan tentunya berbeda Biarpun berbeda namun satu sama lainya ada kesamaan dan mungkin berkaitan.

   Dalam pembangunan rumah atau proyek ada istilaahnya tukang finishing,  yang disebut tuklang finising disini adalah orang/tukang yang berkerja ditahap² ahir pekerjaan istilahnya untuk pekerjaan proyek udah menyampe  50% ataupun lebih, misalnya untuk pekerjaan bangunan rumah/proyek tinggal pemasangan keramik,pasang plapon ataupun tinggal pengecatan.

   Sedangkan didunia furniture atau mebel juga ada istilah Tukang Finishing namun tukang finishing disini adalah tukang finishing dibidang perkayuan dalam artian pekerjaan pembuatan furniture atau mebel tinggal tahap² ahir misalnya tinggal pasang lapisan Hpl atau tinggal pengecatan.

   Untuk tukang finishing indentik dengan tukang cat baik itu didunia Furniture ataupun mebel ataupun didunia bangunan_proyek coba kita bertanya pada salah satu tukang mana tukang finishing,.??? so pasti kita ditujukan sama tukang cat baik itu tukang cat duco,cat melamik_melamic/melamine ataupun tukang cat plitur_politur/politure namun heranya kenapa tukang cat tembok/dinding jarang sekali disebut tukang finishing.

    Teknik_cara finishing system pengecatan plitur_politur"
amplas permukaan kayu searah dengan urat_serat kayu dengan amplas kasar no 180/150/120 dan bersihkan dari debu dan minyak,selanjutnya dempul dengan Impra wood filler atau sejenisnya setelah kering lalu amplas searah serat kayu dengan amplas no 240/320,selanjutnya tinggal kuaskan cat politur ((sesuai warna yang di inginkan)) usahakan searah serat kayu setelah kering amplas ambang dengan amplas halus bisa no 400/320 selanjutnya kuaskan ulang cat pelitur tersebut. Bila diperlukan dan ingin lebih maksimal bisa di lapis ulang dengan clear (( Doff atau gloss )) sesuai selera. Finishing politur sangat baik untuk melindungi sekaligus memperindah kayu bangunan seperti; rumah,apartemen,sekolahan ataupun gedung supaya kayu lebih awet dan tidak mudah rapuh. Keunggulan cat pelitur antara lain; mudah diaplikasilan dengan kuas,keindahan alami serat tetap kelihatan,fleksibel dan tersedia juga berbagai warna dari yang muda sampe yang tua. Finishing cat plistur bisa diaplikasikan untuk kusen,pintu,jendela,reling tangga dll yang terbuat dari kayu jati,sungkai,kamper dan sejenisnya. Cat plitur mudah didapatkan ditoko" bangunan terdekat dan beragam jenis  {Untuk cat plitur_plistur tersedia untuk interior dan exterior }. Karena begitu mudahnya cara pengerjaanya sehingga cat plitur tergolong jasa pengecatan yang termurah meriah karena bisa dikerjakan sendiri dan tukang bangunan/batu juga bisa mengerjakanya namun untuk hasil yang bagus dan maksimal silahkan percayakan yang ahlinya karena segala sesuatu alangkah bijaksananya kalo pada bidangnya masing².
   Teknik_cara finishing sistem pengecatan melamine atau orang sering menyebutnya melamik ataupun melamine. Caranya tidak jauh beda dengan finishing plitur dari proses pendempulan dan pengamplasan yang membedakanya kalo plitur pengecatanya sistem dikuas sedangkan melamik sistem disemprot. Adapun teknik dan cara finishing kayu dengan melamin. Bersihkan permukaan kayu dari kotoran debu minyak lalu amplas permukan kayu searah serat kayu lalu dempul/isi pori" kayu dengan impra wood filler (jati,kamper,sungkai) atau dempul sejenisnya setelah kering amplas dengan amplas no 24o/22o sampai permukaan kayu/serat kayu terlihat lagi lalu bersihkan debu sisa amplasan. Tahap selanjutnya pewarnaan untuk pewarnaan bisa dengan sistem bal,caranya dengan dikuas kemudian dilap sebelum kering. Selanjutnya penyemprotan sanding sealer ((cat dasar khusus melamik)) dan itupun bisa ditambahkan warna bilamana warna kayu ingin lebih tua dan lalu setelah kering diamplas pake amplas no 32o/36o/4o0 langkah selanjutnya penyemprotan clear (( dof,semi gloss,gloss )) sesuai selera. Untuk finishing melamik sudah tentu biaya lebih bagus karena sesuai hasilnya yang lebih halus dibanding cat plitur, karena hasilnya yang bagus dan dilihat dari biayanya sedikit mahal sehingga peminatnya sering kali dari kalangan menengah keatas. Untuk finishing melamine dan plitur secara umum terkesan sama walupun berbeda karena cat melamik dan politur sama² menonjolkan alami serat kayu karena cat politur dan cat melamik bersifat transparan sehingga warna kayu/serat masih tetap kelihatan dan terkesan menarik. Adapun yang membedakan cat politure dan melamik adalah bahan cat itu sendiri dan cara mengerjakanya. Kenapa cat finishing melamik sedikit lebih mahal?! karena pengecatan melamik memerlukan peralatan extra dari persiapan kompresor&spry gun(alat buat nyemprot cat) belum lagi koran bekas ataupun plastik buat penutup dan tentunya juga membutuh lakban kertas dan finishing pengecatan melamik juga memerlukan ketelitian extra itu beberapa alasan kenapa finishing melamik sedikit lebih mahal. Untuk cat melamin bisa didapatkan ditoko" cat ataupun toko" bangunan terdekat seperti merk impra,nippon dan masih banyak pilihan lainya.
   Teknik dan cara pengecatan finishing cat duco berbeda dengan cat melamik dan plitur khususnya tahap pendempulan. Adapun tahap cara pendempulan tukang cat duco beragam proses dan beraneka cara antara lain;
   - Menggunakan isamu(sejenis dempul satu komponen berpengencer thiner). 
  - Menggunakan sanpolac(sejenis dempul plastik dengan bahan pengering atau dempul dua komponen)
 -  Menggunakan talac duco( sejenis butiran lembut menyerupai tepung),dengan cara dicampurkan sama cat lalu diaduk sampe rata.
    Cara cat duco untuk kayu fersi 1:

  •  Amplas permukaan kayu agar kotoran dan bulu² kayu sampai bersih.
  • Kuas/rolll isamu; setelah kering diamplas/dibersihkan dari kotoran.
  • Dempul sanpolac;talac setelah kering amplas sampai rata
  • Semprot isamu/epoxi; cat dasar yang bersifat menutup pori" halus
  • Semprot cat warna sesuai selera bila diperlukan amplas halus lalu cat ulang lagi. Bila
  • Bila menginginkan hasil lebih maksimal lagi bisa diclear/vernis
   Cara cat duco fersi 2:

  • Amplas kasar; yang berfungsi menghilangkan bulu" kayu dan membersihkan dari kotoran
  •  Dempul pake sanpolac; dempul plastik dua komponen setelah kering lalu amplas sampe rata
  • Epoxi;  cat dasar dua komponen. Setelah kering lalu ketahap selanjutnya
  • Servis dempul yang masih blum maksimal setelah kering lalu amplas sampe rata menggunakan amplas no 24O
  • Cat duco sesuai warna yang diharapkan setelah kering amplas no 4OO menggunakan air lalu semprot cat duco tahap sekali lagi. Bila ingin lebih maksimal bisa dilakukan tahap pengeclearan/vernis doff atapun gloss
   Cara cat duco fersi 3:

  •  Amplas kasar sampe bersih
  • Dempul
  • Cat tembok
  • Dempul servis
  • Sanding sealer 
  • Cat duco
  • Clear (bila diperlukan)
   Cara cat duco fersi 4:

  • Amplas kasar biar noda dan bulu bersih
  • Dempul wood filler
  •  Sending sealer
  • Dempul servis
  • Sending sealer ulang
  • Cat duco sesuai selera
  • Clear {bila diperlukan}
   Cara cat duco fersi 5:

  •  Amplas permukaan kayu
  •  Cat tembok setelah kering amplas lalu
  • Epoxi; cat dasar berpengencer thiner
  •  Cat duco sesuai selera( ulangi tahap cat duco sekali lagi biar lebih maksimal)
  •  Clear ( bila diperlukan)
   Tukang cat duco dan cara pengerjaanya beribu macam cara karena cat duco bersifat menutup warna dasar sebuah bidang almisal urat kayu.

 Jenis Finishing furniture lapis hpl:
Selain furniture difinishing dengan finishing cat {duco,melamine,politur} furniture salah satunya difinishing dengan lapis hpl dengan warna dan motif hpl yang beragam, dari motif urat kayu jati sampi motif bambou. disamping itu furniture lapis hpl sering kali diterapkan pada mebel² desain minimalis. Untuk finishing lapis hpl biasanya tukang kayu merangkap sebagai tukang finishing.
 cukup sekian terimakasih atas kunjunganya…,,